P A N D E R M A N

Panderman adalah sebuah bukit kecil di Kota Batu. Tidak begitu tinggi tapi cukup menantang untuk seorang pendaki pemula.

MUSEUM SATWA

Museum Satwa merupakan Museum Terbesar dan terlengkap.yang Mengusung konsep museum masa kini (kotemporer). Menggabungkan antara seni lukis, technologi, dan ilmu pengetahuan khususnya satwa.

BATU NIGHT SPECTACULAR

BNS adalah sebuah tempat rekreasi baru di Kota Batu, Batu Night Spectacular merupakan sebuah tempat wisata keluarga yang hanya dapat dinikmati malam hari .

JAWA TIMUR PARK

Jawa Timur Park (JTP) merupakan objek wisata yang memadukan secara serasi konsep pendidikan (Education) dan konsep pariwisata (Tourism) dalam satu ruang dan satu waktu. ilmu pengetahuan dan teknologi

CANGAR

Cangar merupakan nama sebuah dusun sekaligus pemandian air panas yang terletak di kelurahan Tulungrejo, kecamatan Bumiaji, kota Batu.terletak di dalam kawasan Taman Hutan Raya R. Soeryo.

SELECTA

Taman rekreasi Selecta terletak di Desa Tulungrejo, Kota Batu, Jawa Timur dengan dikelilingi oleh Gunung Arjuno, Welirang dan Anjasmoro, dapat ditempuh dalam waktu 1 jam dari kota Malang .

Tampilkan postingan dengan label mBATU. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label mBATU. Tampilkan semua postingan

BATU CITY TOUR


Referensi Tempat Wisata Kota Batu dan sekitarnya ini adalah "halaman tempat" atau "public place" LIKE / suka halaman nya bila berkenan atau sekedar Check in di tempat saat di sana dan di bagikan / share untuk umum
Referensi Batu City Tour Gunung Banyak Omah Kayu SONGGORITI Candi Songgoriti Gunung Panderman Peternakan Kuda Mega Star Indonesia Stable Mega Star Horse Ranch & Riding School Taman Hutan Raya Raden Soerjo Cangar Jurang Kuali Arboretum Sumber Brantas Pura Luhur Giri Arjuno Junggo Kota Batu Gunung Welirang Gunung Anjasmoro Gunung Arjuno Makam Dinger Selecta Batu Malang Warung Bambu Omah Munir Lesehan Pring Pethuk Batu Malang Pasar Bunga Sidomulyo Batu "kampung Wisata Kungkuk" Batu Balai Benih Ikan Batu Malang Agro Wisata Petik Apel Makam Mbah Mbatu Wisata Petik Apel & Strawberry, Punden, Batu Agro Wisata Petik Jeruk Wisata Agro BumiAji Kota Wisata Batu @bukit Teletubbies Taman Dolan Batu Rafting kaliwatu rafting Warung lesehan PRING PETHUK Sidomoeljo BATU Kampung Wisata Tani Temas Seni Tradisi Bantengan Museum Angkut + Pasar Apung Nusantara, Batu Museum D'topeng Kingdom Jawa Timur Park 1 Official The Bagong Adventure Museum Tubuh Taman Hutan Shining Batu Pasar Parkiran Jatim Park Jawa Timur Park 2 Museum Satwa Batu Secret Zoo Eco Green Park BNS (Batu Night Square) Malang, Jawa Timur Lampion Garden BNS Batu Night Spectacular Peternakan Kuda Megastar Indonesia P-WEC (Petungsewu Wildlife Education Center) Kec. Dau - Kab. Malang Predator Fun Park Vihara Dhammadipa Warung Susu "KUD BATU" FP Kampoeng setan Pos Ketan Legenda 1967 Pasar Senggol mBatu. Pos Ketan Wonderland Resort Hotel Batu Malang Wisata Payung Kota Batu Labirin ~ Coban Rondo Pujon Wisata Paralayang Dewi Sri Kios Susu Segar KOP SAE Pujon Pujon Rafting Waduk Selorejo Ngantang Malang Gunung Kelud DAU Coban Parang Tejo di Desa Gading Kulon Coban Brues Coban Khayangan / Coban Gendeng BATU Coban Talun Coban Watu Ondo / Coban Kembar Watu Ondo Coban Makam Coban Lio Lio Coban Beji Coban Rais / Coban Sabrangan Coban Putri Kedung Pitheng PUJON Coban Rondo di Desa Pandesari Coban Tengah / Coban Dudo di Desa Pandesari Coban Manten di Desa Pandesari Sumber Pitu / Coban Sumber Pitu di Dusun Tulungrejo Desa Pujon Kidul Sumber Papat Sumber Siji / Sumber Tunggal Coban Buntung / Coban Buntu Coban Wetan Dusun Gumul Desa Sukomulyo Coban Kodok Coban Mutiara Dusun Biyan Coban Merambat / Coban Pocong Coban Tunggal Coban Sewu / Grojogan Sewu di Desa Bendosari Coban Tretes / Coban Ngeprih Coban Supit Urang Coban Watu Undak Coban Watu Talang Coban Watu Ondo Coban Sriti Coban Dukur Coban Endek KASEMBON Coban Baraan di Desa Pait Coban Kethak / Grojokan Singo, di Desa Pait Coban Slimpring / Coban Turun Desa Pait Coban Tangkil Coban Sepukul

DAFTAR DESA DI KOTA BATU

Negara : Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Provinsi : Jawa Timur (Jatim) Kotamadya : Batu
1. Kecamatan Batu Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Batu di Kota Batu, Provinsi Jawa Timur : - Kelurahan/Desa Ngaglik (Kodepos : 65311) - Kelurahan/Desa Songgo Kerto (Kodepos : 65312) - Kelurahan/Desa Pesanggrahan (Kodepos : 65313) - Kelurahan/Desa Sisir (Kodepos : 65314) - Kelurahan/Desa Temas (Kodepos : 65315) - Kelurahan/Desa Oro-Oro Ombo (Kodepos : 65316) - Kelurahan/Desa Sidomulyo (Kodepos : 65317) - Kelurahan/Desa Sumberejo (Sumber Rejo) (Kodepos : 65318)
2. Kecamatan Bumiaji Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Bumiaji di Kota Batu, Provinsi Jawa Timur : - Kelurahan/Desa Bumiaji (Kodepos : 65331) - Kelurahan/Desa Pandan Rejo (Kodepos : 65332) - Kelurahan/Desa Giripurno (Kodepos : 65333) - Kelurahan/Desa Bulukerto (Kodepos : 65334) - Kelurahan/Desa Sumber Gondo (Kodepos : 65335) - Kelurahan/Desa Tulung Rejo (Kodepos : 65336) - Kelurahan/Desa Gunung Sari (Kodepos : 65337) - Kelurahan/Desa Punten (Kodepos : 65338) - Kelurahan/Desa Sumber Brantas (Kodepos : 65338)
3. Kecamatan Junrejo Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Junrejo di Kota Batu, Provinsi Jawa Timur : - Kelurahan/Desa Junrejo (Kodepos : 65321) - Kelurahan/Desa Mojorejo (Kodepos : 65322) - Kelurahan/Desa Dadaprejo (Kodepos : 65323) - Kelurahan/Desa Pendem (Kodepos : 65324) - Kelurahan/Desa Torongrejo (Kodepos : 65325) - Kelurahan/Desa Beji (Kodepos : 65326) - Kelurahan/Desa Tlekung (Kodepos : 65327)

WISATA RELIGI

Hidup rukun, guyub seduluran adalah nilai-nilai tata sosial antar umat beragama di Kota Wisata Batu.
Bangunan di Kota Wisata Batu selain menjadi tempat ibadah juga menjadi tempat yang menyenangkan untuk di kunjungi karena memiliki nilali sejarah dan keindahan arsitektur.

PILGRIMAGE TOURISM

The harmony and brotherhood life is the social values among religious people in Batu Tourism Town.
The worship building in this town becomes not only the praying place 
but also fun place to visit because of it's historical and artistic beauty.





 

A I R S O F T G U N



WAR GAME PROGRAM
MEMBANGUN SEBUAH TEAM  ( TEAM BUILDING ) DAPAT DILAKUKAN DALAM SEBUAH SIMULASI PERMAINAN DIAREA TERBUKA (OUTDOOR GAME). KAMI  “BOENGA BATOE” OUTBOUND TRAINING & OUTDOOR ACTIVITIES MENGKOMBINASIKANNYA DALAM BENTUK WAR GAME ADVENTURE. SALAH SATUNYA ADALAH PERMAINAN “AIRSOFT GUN”. DALAM PERMAINAN AIRSOFT GUN ( WAR GAME ) MUTLAK DIBUTUHKAN SUATU KERJASAMA TIAP ANGGOTA TEAM, TANPA ADANYA KERJASAMA YANG TERKOORDINASI DENGAN BAIK MAKA SULIT UNTUK MENCAPAI TUJUAN ( GOAL ) YANG INGIN DICAPAI. PERMAINAN AIRSOFT GUN SELAIN MELATIH DAN MENUMBUHKAN KERJASAMA TEAM ( TEAM WORK ), DI DALAMNYA JUGA MELATIH DAN MENINGKATKAN NILAI-NILAI KEPEMIMPINAN, KEPATUHAN, PANTANG MENYERAH, RELA BERKORBAN, SIKAP KEHATI-HATIAN DALAM BERTINDAK, MANAGEMENT STRATEGI DLL. DAN YANG SANGAT DIBUTUHKAN ADALAH KEJUJURAN ( SIKAP SPORTIF ). WAR ADVENTURE GAME ( AIRSOFT GUN ) INI DAPAT DIMAINKAN DI SEMUA KALANGAN TERUTAMA YANG BEHUBUNGAN DENGAN KEORGANISASIAN SEKOLAH MAUPUN PERUSAHAAN DAN INSTANSI-INSTANSI PEMERINTAH. 
KAMI DARI “BOENGA BATOE” MEMBERIKAN DAN MENYUGUHKAN DALAM KEMASAN YANG BERBEDA. TIDAK HANYA SEKEDAR PERMAINAN  “ AIRSOFT GUN”


MASJID AN NOOR

mBatu whiempy

LAMPION

lampion whiempy

LAMPION

lampion whiempy


LAMP

lampion whiempy


LAMPION

lampion whiempy


LAMP

lampion whiempy


LAMPION

lampion whiempy


LAMPION

lampion whiempy


LAMPION

lampion whiempy


tentang mBatu





Legenda Asal Usul Nama Batu


Sejak abad ke-X, wilayah Batu dan sekitarnya telah dikenal sebagai tempat peristirahatan bagi kalangan keluarga kerajaan, karena wilayah adalah daerah pegunungan dengan kesejukan udara yang nyaman, juga didukung oleh keindahan pemandangan alam sebagai ciri khas daerah pegunungan. Pada waktu pemerintahan Raja Sindok (Mpu Sendok), seorang petinggi Kerajaan bernama Mpu Supo diperintah Raja Sendok untuk membangun tempat peristirahatan keluarga kerajaan di pegunungan yang didekatnya terdapat mata air. Dengan upaya yang keras, guna menemukan tempat peristirahatan seperti yang diinginkan oleh Raja, akhirnya Mpu Supo menemukan suatu kawasan di wilayah Songgoriti yang sekarang lebih dikenal sebagai kawasan Wisata Songgoriti. Atas persetujuan Raja, Mpu Supo yang konon kabarnya juga sakti mandraguna itu mulai membangun kawasan Songgoriti sebagai tempat peristirahatan keluarga kerajaan serta dibangunnya sebuah candi yang diberi nama Candi Supo. Sebagaimana keinginan Raja bahwa ditempat peristirahatan dimaksud harus terdapat sumber atau dekat dengan mata air, maka ditempat peristirahatan itupun terdapat sumber mata air yang mengalir dingin dan sejuk seperti semua mata air di wilayah pegunungan. Mata air dingin tersebut sering digunakan mencuci keris-keris yang bertuah sebagai benda pusaka dari Kerajaan Sendok. Oleh karena sumber mata air yang sering digunakan untuk mencuci benda-benda kerajaan yang bertuah dan mempunyai kekuatan supranatural (Magic) yang maha dasyat, akhirnya sumber mata air yang semula terasa dingin dan sejuk akhirnya berubah menjadi sumber air panas. Dan sumber air panas itupun sampai saat ini menjadi sumber abadi di kawasan Wisata Songgoriti.

Wilayah Kota Batu yang terletak di dataran tinggi di kaki Gunung Panderman dengan ketinggian 700 sampai 1100 meter di atas permukaan laut, berdasarkan kisah-kisah orang tua maupun dokumen yang ada maupun yang dilacak keberadaannya, sampai saat ini belum diketahui kepastiannya tentang kapan nama " BATU " mulai disebut untuk menamai kawasan peristirahatan tersebut. Dari beberapa pemuka masyarakat setempat memang pernah mengisahkan bahwa sebutan Batu berasal dari nama seorang ulama pengikut Pangeran Diponegoro yang bernama Abu Ghonaim atau disebut sebagai Kyai Gubug Angin yang selanjutnya masyarakat setempat akrab menyebutnya dengan panggilan Mbah Wastu. Dari kebiasaan kultur Jawa yang sering memperpendek dan mempersingkat mengenai sebutan nama seseorang yang dirasa terlalu panjang, juga agar lebih singkat penyebutannya serta lebih cepat bila memanggil seseorang, akhirnya lambat laun sebutan Mbah Wastu dipanggil Mbah Tu menjadi Mbatu atau Batu sebagai sebutan yang digunakan untuk Kota Dingin di Jawa Timur.

Sedikit menengok ke belakang tentang sejarah keberadaan Abu Ghonaim sebagai cikal bakal serta orang yang dikenal sebagai pemuka masyarakat yang memulai babat alas dan dipakai sebagai inspirasi dari sebutan wilayah Batu, sebenarnya Abu Ghonaim sendiri adalah berasal dari Jawa Tengah. Abu Ghonaim sebagai pengikut Pangeran Diponegoro yang setia, dengan sengaja meninggalkan daerah asalnya Jawa Tengah dan hijrah di kaki Gunung Panderman ini adalah untuk menghindari pengejaran dan penangkapan dari serdadu Belanda (Kompeni) terhadap semua pengikut-pengikut Pangeran Diponegoro setelah pihak Belanda dengan licik dan tipu muslihat berpura-pura mengajak berunding Pangeran Diponegoro. Tetapi ternyata bermaksud untuk menangkapnya dan membuangnya ke Makassar, sehingga Pangeran Diponegoro wafat, kejadian itu diperkirakan setelah terjadi Perang Diponegoro (825-1830).

Abu Ghonaim atau Mbah Wastu yang memulai kehidupan buruknya bersama dengan masyarakat yang ada sebelumnya serta ikut berbagi rasa, pengetahuan dan ajaran yang diperolehnya semasa menjadi pengikut Pangeran Diponegoro, akhirnya banyak penduduk dan sekitarnya dan masyarakat yang lain berdatangan dan menetap untuk berguru, menuntut ilmu serta belajar agama kepada Mbah Wastu. Bermula mereka hidup dalam kelompok (komunitas) di daerah Bumiaji, Sisir dan Temas akhirnya lambat laun komunitasnya semakin besar dan banyak serta menjadi suatu masyarakat yang ramai. Sebagai layaknya Wilayah Pegunungan yang wilayahnya subur, Batu dan sekitarnya juga memiliki Panorama Alam yang indah dan berudara sejuk, tentunya hal ini akan menarik minat masyarakat lain untuk mengunjungi dan menikmati Batu sebagai kawasan pegunungan yang mempunyai daya tarik tersendiri.

Untuk itulah di awal abad 19 Batu berkembang menjadi daerah tujuan wisata, khususnya orang-orang Belanda, sehingga orang-orang Belanda itupun membangun Villa bahkan bermukim di Batu. Situs dan bangunan-bangunan peninggalan Belanda atau semasa Pemerintahan Hindia Belanda itupun masih berbekas bahkan menjadi aset dan kunjungan Wisata hingga saat ini. Begitu kagumnya Bangsa Belanda atas keindahan dan keelokan Batu, sehingga bangsa Belanda mensejajarkan wilayah Batu dengan sebuah negara di Eropa yaitu Switzerland dan memberikan predikat sebagai De Klein Switzerland atau Swiss kecil di Pulau Jawa.

Peninggalan arsitektur dengan nuansa dan corak Eropa pada penjajahan Belanda dalam bentuk sebuah bangunan yang ada saat ini serta panorama alam yang indah di kawasan Batu sempat membuat Bapak Proklamator sebagai The Father Foundation of Indonesia yaitu Bung Karno dan Bung Hatta setelah Perang Kemerdekaan untuk mengunjungi dan beristirahat di kawasan Selecta Batu.













 







“De Kleine Switzerland”


Kota batu sudah terkenal sejak abad ke IX akhir Masehi, sebagai Kota Wisata karena keindahan pemandangan alamnya. Kota yang terletak sekitar 19 km sebelah barat Kota Malang dan memakan waktu kurang lebih 2 jam dari Kota Surabaya ini memiliki ketinggian antara 680 m sampai 1700 m diatas permukaan air laut serta suhu udara berkisar antara 15 sampai dengan 19o Celcius. Udara segar nan sejuk dan dikelilingi bukit-bukit indah menjadi daya tarik tersendiri jika dibanding kota-kota lain di Indonesia. Kota Batu yang pernah dijuluki ” De Kleine Switzerland ” atau Swiss Kecil di Palau Jawa mempunyai banyak potensi wisata menawan, antara lain seperti Lembah Songgoriti, Pasar Malam,Batu Night Spectacular ( BNS ),Museum Satwa, Wisata Wana,Paralayang di Gunung Banyak, Cafe di Puncak,Gunung Panderman,Pemandian Air Panas Cangar, Air Terjun atau Coban Rais,Coban Talun,Pemandian Selecta, Wisata Desa, Jawa Timur Park, Wisata Bangunan Kuno, Villa dan Hotel,Wisata Agro,dan masih banyak lagi.





















Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More